Ketika berselancar di komputer umum-kantor, misalnya, kita perlu melindungi data-data privasi, seperti password, informasi kartu kredit dan data-data sensitif lain agar tidak jatuh ke tangan yang salah.
Setiap browser internet memiliki plihan privasi masing-masing, dan dengan mengatur privasi maka kita dapat browsing situs dengan lebih aman dan memastikan data-data sensitif kita tidak akan pernah jatuh ke tangan orang lain.
Berikut ini kami akan sajikan setting privasi dan pengamanan yang disediakan oleh masing-masing web browser.
Internet Explorer
Untuk Mengubah keamanan di Internet Explorer, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Masuk ke Tools > Internet Options
- Muncul beberapa tab: General, Security, Privacy, dan sebagainya.
- Di tab General kita bisa mengubah beranda browser, Cookie dan file-file sementara, dan riwayat browsing (history)
- Di tab Privacy, kita bisa mengatur tingkat privasi (menengah, tinggi, atau lebih), mengaktifkan/menonaktifkan popup blocker, Situs-situs yang kita inginkan tetap terhindar dari aksi pemblokiran popup, dan bisa langsung mengaktifkan/menonaktifkan popup blocker, yaitu: Tools > Popup Blocker
Opera
Opera menyediakan banyak opsi keamanan dan privasi browsing. Kita bisa menghapus semua riwayat browsing, cookies dan semua hal hanya dengan satu perintah: Tools > Delete Private Data.
Fitu privasi lain yang dimiliki Opera adalah Private Browsing. Artinya, dengan mengaktifkan fitur ini, maka saat sedang browsing kita akan lebih aman. Cara pengaturannya adalah sebagai berikut:
- Ke menu file > New Private. Semua informasi dan detail browsing akan dihapus Opera saat tab ini ditutup.
- Menghapus riwayat browsing: Tools > History
- Menghapus Cookie: Tools > Advanced > Cookies
- Menghapus password yang tersimpan: Tools > Advanced > Password Manager
- Blokir website: Tools > Advanced > Blocked Content
- Memeriksa setiap situs dengan Opera Fraud Protection: Tools > Advanced > Page Security Info
- Blokir/buka Popups: Tools > Quick Preference
Mozilla Firefox
Firefox memiliki keunggulan dalam opsi privasi dan keamanan dibandingkan web browser lain. Berikut ini setting yang ditawarkan perambah ini:
- Menjalankan private browsing: Tools > Start Private Browsing (Shift+Ctrl+P)
- Bersihkan riwayat Browsing: Tools > Options > General
- Mengubah Homepage: Tools > Options > General
- Blokir/izinkan Popups: Tools / Options Content. Kita juga dapat mengatur url pengecualian untuk popup blocker.
- Menetapkan opsi history: Tools > Options > Privacy. Disini kita dapat mengatur perambah agar tidak pernah mengingat history. Kita pun dapat mematikan saran history saat mengetik disetiap tempat pada browser.
Safari
Safari adalah internet browser yang tidak sebaik Opera atau Firefox dalam hal melindungi privasi penggunanya. Berikut ini adalah beberapa hal yang ditawarkan browser ini:
- Menghapus history: Settings > History
- Private Browsing: Settings > Start Private Browsing
- Menghapus semua cookie, urls dan beberapa hal lain: Settings > Reset Safari
- Mengaktifkan/mematikan popup blocker: Settings > Block Popup Windows
- Mengubah Homepage & History Terjadwal: Settings > Preperence > General
Google Chrome
Pada Google Chrome, cara pengaturan browsing dan private kebih mudah. Fitur yang digunakan disebut Penyamaran (Incognito). Dengan mengaktifkan fitur ini, maka kita akan lebih aman dalam browsing ke situs-situs internet.
Untuk mengaktifkan fitur ini adalah seperti berikut ini:
- Cukup masuk ke Tool (tanda kunci inggris) di sebelah kanan address bar Chrome.
- Lalu pilih “Jendela Penyamaran Baru”.
- Atau bila anda ingin cara yang lebih singkat, cukup menekan tombol Ctrl+Shift+N bersamaan.
- Selanjutnya, muncul jendela baru Chrome bergambar icon (seorang mata-mata bertopi) di pojok kiri atas. Bila kita browsing di jendela Penyamaran ini, maka Chrome tidak akan pernah menyimpan data-data dan riwayat browsing kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar