 Informasi  tentang  prosesor mereka dengan fabrikasi 32 nm sudah beredar beberapa  bulan  silam. Kini Intel sudah mulai memasarkan prosesor dengan proses   fabrikasi 32 nm tersebut.
Informasi  tentang  prosesor mereka dengan fabrikasi 32 nm sudah beredar beberapa  bulan  silam. Kini Intel sudah mulai memasarkan prosesor dengan proses   fabrikasi 32 nm tersebut.     Core i5 661
Walaupun  masih mengenakan nama Core i5, Core i5 661  (kode nama Clarkdale)  sebenarnya memiliki perbedaan yang tidak terlalu  banyak dengan Core i5  terdahulu yang menggunakan nama sandi (code  name) Lynnfield. Perbedaan yang paling terlihat adalah Core i5 661  merupakan sebuah prosesor dual-core sedangkan Core i5 750  merupakan prosesor yang memiliki empat inti (quad-core   sebagaimana prosesor lainnya yang tergabung dalam jajaran prosesor   bernamasandi Clarkdale). Selain itu, inilah prosesor pertama yang   berhasil mengintegrasikan pengolah grafis ke dalam “rumah” prosesornya.   Selebihnya adalah sama karena baik Lynnfield maupun Clarkdale masih   dibangun di atas arsitektur Nehalem.
Seperti   yang terlihat pada tampilan fisik prosesor baru ini, di balik IHS-nya   terdapat dua buah inti, yang satu adalah inti prosesor, sementara   satunya lagi adalah inti dari pengolah grafisnya.
Keistimewaan
Ya, inilah keistimewaan prosesor 32 nm terbaru dari  Intel, lengkapnya simak tabel berikut ini: 
| Model | Kecepatan | Cores/ Threads | Turbo  Boost | L3 Cache | Dukungan  Memori (DDR3) | Kecepatan Pengolah  Grafis Terintegrasi | TDP | 
| Core i5-670 | 3,46 GHz | 2/4 | 3,73 GHz | 4 MB | 1333 MHz | 733 MHz | 73 W | 
| Core i5-661 | 3,33 GHz | 2/4 | 3,60 GHz | 4 MB | 1333 MHz | 900 MHz | 87 W | 
| Core i5-660 | 3,33 GHz | 2/4 | 3,60 GHz | 4 MB | 1333 MHz | 733 MHz | 73 W | 
| Core i5-650 | 3,20 GHz | 2/4 | 3.46 GHz | 4 MB | 1333 MHz | 733 MHz | 73 W | 
| Core i3-540 | 3,06 GHz | 2/4 | - | 4 MB | 1333 MHz | 733 MHz | 73 W | 
| Core i3-530 | 2,93 GHz | 2/4 | - | 4 MB | 1333 MHz | 733 MHz | 73 W | 
| Pentium G6950 | 2,80 GHz | 2/2 | - | 3 MB | 1066 MHz | 533 MHz | 73 W | 
Dengan  diletakkannya pengolah grafis di dalam  prosesor, secara tidak langsung  jumlah inti prosesor akan berkurang  karena ditempati oleh inti  pengolah grafis tersebut. Namun untuk tetap  memiliki kinerja yang dapat  diandalkan, Intel membekali jajaran  Clarkdale ini dengan kemampuan  Hyper-Threading dan Turbo Boost (kecuali  untuk Clarkdale “junior”  seperti Core i3/tanpa Turbo Boost dan Pentium  G6950 yang juga memiliki  L3 Cache paling kecil).
Core  i5 661 yang kami uji di sini memiliki  keistimewaan tersendiri. Jika  Anda perhatikan tabel, Core i5 661  memiliki kecepatan pengolah grafis  tercepat dibandingkan saudaranya. Hal  tersebut juga berdampak pada  TDP-nya yang juga lebih tinggi di antara  prosesor Clarkdale lainnya.
Pengolah  grafisnya  sendiri adalah sebuah Intel GMA dengan dukungan DX10 yang  secara  spesifikasi mirip dengan GMA X4500 yang terintegrasi di chipset  Intel G41. 
Perbandingan Kinerja Core i5 661 dengan  Core i5 750 serta Grafis Core i5 661 dengan Intel G41
Pada pengujian, InfoKomputer menggunakan sistem dengan spesifikasi berikut:
Pada pengujian, InfoKomputer menggunakan sistem dengan spesifikasi berikut:
| Prosesor | Core i5 i5-750 (2,67 GHz) | Core i5 i5-661 (3,33 GHz) | Core 2 Duo E7300 (3,33 GHz) | |
| HSF | Intel  box standard cooling | |||
| Motherboard | MSI P55-GD80 | Intel DH55TC | ASRock G41M-S | |
| Memori | Kingston DDR3-1066 1GB (SPD) x  2 | Kingston  DDR2-800 1GB (SPD) x 2 | ||
| VGA | Asus Radeon HD 4870 512MB | Intel  Integrated Graphics   Media Accelerator | ||
| Harddisk | Seagate  7200.11 320GB SATA | |||
| Optic  drive | LiteOn  SOHD-16P9S DVD-ROM 16x | |||
| PSU | SilverStone OP700 | |||
Di   sini kami melakukan dua macam uji. Yang pertama adalah pengujian  kinerja  murni prosessor yakni Core i5 661 vs Core i5 750. Yang kedua  adalah  kinerja grafis terintegrasi antara Core i5 661 vs Intel G41.
Sebagai  sistem operasi, kami gunakan Windows Vista Ultimate SP2. Ada pun  aplikasi uji kami adalah:
- PCMark Vantage Pro 1.0.1.0
- Sisoft Sandra 2009 SP4
- Expression Encoder 3 3.0.1332.0 (video encoding)
- dBpoweramp 13.3 (audio encoding)
- Sysmark 2007 Preview 1.05 (image rendering)
- Cinebench R10 (3D content creation)
- 3DMark Vantage Pro 1.0.1 (performance preset)
- Stalker : Clear Sky Benchmark (3D gaming)
- PCMark Vantage Pro 1.0.1.0
- Sisoft Sandra 2009 SP4
- Expression Encoder 3 3.0.1332.0 (video encoding)
- dBpoweramp 13.3 (audio encoding)
- Sysmark 2007 Preview 1.05 (image rendering)
- Cinebench R10 (3D content creation)
- 3DMark Vantage Pro 1.0.1 (performance preset)
- Stalker : Clear Sky Benchmark (3D gaming)
 PCMark  Vantage Pro 1.0.1.0
Deskripsi: PCMark Vantage sebagian  besar menggunakan aplikasi-aplikasi bawaan Windows Vista. Software ini  dibagi atas 3 suite:  PCMark Suite, Windows Vista Consumer  Scenario Suites, dan HDD Suite.  Yang digunakan dalam uji ini adalah  PCMark Suite yang mewakili sistem  secara keseluruhan.
Hasil:   Meskipun Core i5 661 memiliki kecepatan yang lebih tinggi, sepertinya   Core i5 750 masih diuntungkan dengan banyaknya inti prosesor yang   dimilikinya.
| Core i5 750 | 5069 | 
| Core  i5 661 | 4619 | 
Sisoft Sandra  2009 SP4
Deskripsi:  SiSoftware Sandra 2009 merupakan penganalisa sistem berbasis  Windows. Proses benchmark kami lakukan untuk uji CPU dari sisi arithmatic   dan multimedia. Pada modul Benchmarks juga terdapat pilihan bernama   Memory Bandwidth. Bila dijalankan, Memory Bandwidth ini akan mengukur bandwidth   memori utama sistem. Pengujian ini dibagi menjadi 2, Integer dan  Float.  Sebagai catatan, ini merupakan pengujian sintetis (tidak  menggunakan  aplikasi nyata), sehingga belum tentu hasilnya sejalan  dengan aplikasi  nyata..
Hasil:  Sama seperti pada PCMark Vantage, i5 750 masih unggul atas i5 661 pada  beberapa pengujian teoritis oleh SiSoft Sandra. 
|  | Core  i5 750 | Core i5 661 | 
| Dhrystone  iSSE4.2 | 59,83 GIPS | 41,65 GIPS | 
| Whetstone iSSE3 | 34,29  GFLOPS | 35,49 GFLOPS | 
| Multimedia Int x8 iSSE4.1 | 95,57 Mpixel/s | 73,32 Mpixel/s | 
| Multimedia Float x4 iSSE2 | 59,48 Mpixel/s | 56,69 Mpixel/s | 
| Multimedia  Double x2 iSSE2 | 30,33  Mpixel/s | 31,29  Mpixel/s | 
| RAM Int Buffered iSSE2 | 12,59 GB/s | 10,55 GB/s | 
| RAM Float  Buffered iSSE2 | 12,55 GB/s | 10,54 GB/s | 
Expression  Encoder 3 3.0.1332.0
Deskripsi: Dengan bantuan software  ini, kami mengkonversi sebuah file video dengan ekstensi avi menjadi  ekstensi wmv.
Hasil:  Pada uji encoding video, Core i5 750 masih  diuntungkan dengan empat inti yang dimilikinya. Perbedaan kinerjanya  cukup jauh.
| Core i5 750 | 419 detik | 
| Core  i5 661 | 508  detik | 
dbPowerAmp  13.3
Deskripsi:  Mengukur kinerja prosesor dalam melakukan konversi audio
Hasil:   Untuk pertama kalinya, di sini Core i5 661 unggul atas Core i5 750.   Tampaknya, program konversi ini lebih mementingkan kecepatan   dibandingkan jumlah inti prosesor.
| Core  i5 750 | 101  detik | 
| Core i5 661 | 81 detik | 
Sysmark 2007  Preview 1.05
Deskripsi:  Software uji yang  bertujuan mengukur kinerja sebuah sistem secara  keseluruhan. Pengujian  dilaksanakan menggunakan aplikasi-aplikasi nyata  dan populer beserta  model penggunaan yang dinilai mewakili sebagian  besar pengguna. Aplikasi  yang digunakan antara lain Windows Media  Encoder 9, Photoshop CS2, Word  2003, dan 3DS Max 8.0. SYSmark 20 07  Preview dibagi atas 4 skenario  penggunaan yakni: E-Learning, Video  Creation, Office Productivity, dan  3D Modeling. Masing-masing  menunjukkan kinerja sistem pada skenario  penggunaan bersangkutan.  Sementara hasil Rating SYSmark 2007 Preview  menunjukkan kinerja sistem  secara keseluruhan.
Hasil: terlihat   bahwa Core i5 661 unggul atas Core i5 750 pada beberapa tes dan pada   akhirnya keluar sebagai prosesor yang lebih cepat pada uji Sysmark 2007   ini. Lagi-lagi, sepertinya kecepatan i5 661 banyak membantu dalam   aplikasi yang belum benar-benar mampu memanfaatkan multi-core.
|  | Core i5 750 | Core  i5 661 | 
| E-Learning | 179 | 195 | 
| VideoCreation | 205 | 187 | 
| Productivity | 118 | 120 | 
| 3D | 184 | 200 | 
| Rating | 168 | 172 | 
Cinebench R10
Deskripsi:   Software ini didasarkan pada Cinema 4D – software animasi yang banyak   digunakan pada studio dan rumah produksi dalam pembuatan content  3D. Cinebench R10 menguji kinerja sistem dalam me-render  konten 3D. Pengujian yang digunakan dikhususkan pada rendering  menggunakan prosesor multi-core .
Hasil: Seperti dugaan, jika  aplikasi mampu menggunakan kemampuan multi-core secara optimal,  i5 750 dengan empat intinya maju di depan meninggalkan i5 661. 
| Core  i5 750 | 10708  CB-CPU | 
| Core i5 661 | 8679 CB-CPU | 
3DMark Vantage  Pro 1.0.1 (performance preset)
Deskripsi: Bertujuan  untuk mengevaluasi kinerja sebuah sistem DirectX 10 dalam menjalankan game  memang tidak menggunakan aplikasi nyata (game  3D sebenarnya). Namun tool  ini memiliki sejumlah prinsip  yang membantunya memenuhi tujuannya  tersebut. Di sini grafis  terintegrasi milik Core i5 661 diuji dan  dibandingkan dengan solusi  grafis terintegrasi yang ada di chipset.  3D. 3DMark
Hasil:   Nilai yang diperoleh cukup jauh selisihnya, kami menduga hal ini   disebabkan pada sistem yang digunakan (prosesor dan memori) berpengaruh   pada hasil keseluruhannya.
| Core  i5 661      | P473 | 
| Core 2 Duo E7300+G41 | P71 | 
Stalker : Clear Sky  Benchmark
Deskripsi: Uji kinerja 3D Gaming yang  dikeluarkan resmi oleh pengembang game ini. Tool benchmark  ini sudah mendukung DX10 secara penuh.
Hasil: Di  sinilah terlihat  perbedaan kinerja yang cukup nyata antara kedua  pengolah grafis  terintegrasi. Berbekal kecepatan yang lebih tinggi,  Intel GMA pada Core  i5 661 mengungguli kartu grafis yang terdapat pada  G41.
| Core  i5 661      | 5,77fps | 
| Core  2 Duo E7300+G41 | 2,29fps | 
Kesimpulan  
Dari hasil uji, prosesor Core i5 661 memiliki kinerja  yang cukup kompetitif dibandingkan dengan Core i5 750. Dengan clock  speed  yang tinggi serta kemampuan Hyper-Threading, dampak dari  hilangnya 50%  jumlah inti tidak terlalu besar. Kemampuan pengolah  grafisnya memang  belum bisa diandalkan untuk gamingall-in-one computing dapat terwujud menjadi  lebih ringkas.   serius  (walaupun kecepatannya cukup tinggi), tetapi lebih dari cukup  untuk  penggunaan sehari-hari. Solusi pengolah grafis terintegrasi ini  juga  merupakan nilai tambah yang menarik karena kini dengan jajaran   Clarkdale, solusi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar